Kamis, 11 Desember 2014

Penggunaan Software Aplikasi pada PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT. SMART)

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengembangan sistem informasi sebuah perusahaan yang berbasis teknologi informasi dibutuhkan untuk mempermudah para praktisi bisnis dalam mengakses sumber daya informasi, baik yang terkait dengan kegiatan internal maupun kegiatan eksternal perusahaan. Era globalisasi saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu mengikuti perkembangan sistem informasi dan teknologi informasi dalam sistem pengelolaan bisnisnya, agar perusahaan tersebut dapat bertahan dalam persaingan. Oleh karena itu, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam mengambil keputusan bisnis.
ERP (Entreprise Resource Planning) merupakan suatu metode yang menyediakan infrastruktur yang dapat mengintegrasi dari beberapa proses bisnis (fungsional dalam perusahaan). Konsep ERP merupakan konsep pengingtegrasian proses pada setiap lini manajemen perusahaan secara transparan dengan tingkat akuntabilitas yang cukup tinggi, dimana ERP merupakan salah satu persayaratan yang mendasar bagi setiap perusahaan untuk dapat memasuki dan bertahan dalam pasar internasional.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) adalah salah satu anggota grup Sinar Mas yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit sampai dengan memproduksi minyak goreng dan aneka produk turunan lainnya. Sangat menarik melihat bagaimana perusahaan ini mengelola proses bisnis mereka sampai mencapai keberhasilan seperti sekarang. PT SMART sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan oleh PT SMART ditunjang dengan fasilitas SAP. Modul-modul SAP yang mereka gunakan adalah inventory management, plant maintenance, production, sales and distribution, financial and accounting, budget and control system, dan human resources management. PT SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur proses transportasi mereka, namun membangun software sendiri yang disesuaikan langsung dengan kasus transportasi yang ada.
Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk :
1.      Memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Sistem Teknologi Informasi sebagai tugas kelompok.
2.      Mengetahui penggunaan software pada perusahaan agribisnis di PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology.
3.      Mengetahui penerapan ERP (Enterprise Resource Planning) di perusahaaan (agribisnis) PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan).
BAB II
LANDASAN TEORI
Sistem Informasi
            Menurut O’Brien (2008) sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O’Brien, 2008).
Tujuan Sistem Informasi Manajemen, yaitu:
û  Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
û  Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
û  Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
            Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). Menurut O’Brien (2008), terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
  • a.       Mendukung proses bisnis dan operasional.
  • b.      Mendukung pengambilan keputusan.
  • c.       Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
            Mengembangkan solusi sistem informasi yang mampu mengatasi masalah bisnis adalah tantangan utama untuk para manajer dan praktisi bisnis saat ini. Sebagai seorang praktisi bisnis bertanggungjawab untuk mengajukan atau mengembangkan teknologi informasi baru atau meningkatkannya bagi perusahaan. Adapun untuk seorang manajer bertanggungjawab untuk mengelola usaha pengembangan yang dilakukan para spesialis sistem informasi dan para pemakai akhir bisnis. Mengembangkan solusi sistem informasi untuk mengatasi masalah bisnis dapat diimplementasikan dan dikelola sebagai beberapa proses bertahap atau beberapa siklus yaitu investigasi, analisis, pembentukan design, implementasi sistem informasi, dan menjaga keberlanjutan sistem informasi.
            Analisis software dengan melihat gambaran umum atas berbagai jenis dan fungsi utama dari software aplikasi dan software sistem yang tersedia bagi para pemakai komputer. Software aplikasi bertugas untuk melakukan pekerjaan pemrosesan informasi bagi pemakai akhir. Software aplikasi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu
1.      Program Aplikasi Umum                                              Program Aplikasi Khusus 
  1. Software suite                                                          Bisnis
  2. Penjelajah web                                                         Sains dan Teknik                      
  3.  E-mail                                                                      Pendidikan, Hiburan, dll..
  4. Word Processing 
  5. Spreadsheets 
  6. Pengelola Database
  7. Grafik presentasi
  8. Pengelola informasi personal
Software sistem sendiri bertugas untuk mengelola dan mendukung operasi sistem serta jaringan komputer. Software sistem sendiri dibagi menjadi dua, yaitu
1.    Program Manajemen Sistem
§   Sistem operasi
§   Program Manajemen Jaringan
§   Sistem Manajemen Database
§   Server aplikasi
§   Utilitas sistem
§   Pengawas Keamanan dan Kinerja

2.  Program Pengembangan Sistem 
§  Penerjemah Bahasa Pemrograman
§  Alat dan Editor Pemrograman
§  Paket software computer-Aided Software Engineering ( CASE )

Software Aplikasi Bisnis
            Ribuan software khusus tersedia untuk mendukung aplikasi khusus para pemakai akhir dalam bisnis dan bidang lainnya. Contohnya, software aplikasi bisnis mendukung perekayasaan ulang dan otomatisasi proses bisnis dengan aplikasi e-business strategis seperti manajemen hubungan pelanggan, enterprise resource planning, dan manajemen rantai pasokan. Contoh lainnya adalah software yang dapat dioperasikan dalam web seperti electronic commerce, atau dalam berbagai area fungsional seperti manajemen sumber daya manusia, akuntansi dan keuangan. Masih ada software lainnya yang memberdayakan para manajer dan praktisi bisnis dengan alat pendukung keputusan seperti penambang data, portal informasi perusahaan, atau sistem manajemen pengetahuan.
 

Enterprise Resources Planning (ERP)
Secara garis besar, sistem ERP bisa digambarkan sebagai perkakas manajemen yang menyeimbangkan persediaan dan permintaan perusahaan secara menyeluruh. Sistem ERP berfungsi untuk menghubungkan pelanggan dan supplier dalam satu kesatuan rantai ketersediaan, mengadopsi proses-proses bisnis yang telah terbukti dalam pengambilan keputusan, dan mengintegrasikan seluruh bagian fungsional perusahaan, seperti sales, marketing, manufacturing, operations, logistics, purchasing, accounting and finance, new product development, dan human resources, sehingga bisnis dapat berjalan dengan tingkat pelayanan pelanggan yang baik dan produktifitas yang tinggi.
Kemampuan sistem ERP untuk menangani seluruh aktivitas dalam organisasi, membawa budaya kerja baru dan integrasi dalam organisasi. Mengambil alih tugas rutin dari personel mulai tingkat operator hingga manajer fungsional, sehingga memberikan kesempatan kepada sumber daya manusia perusahaan untuk berkonsentrasi dalam penanganan masalah yang kritis dan berdampak jangka panjang. Sistem ERP juga membawa dampak penghematan biaya (cost efficiency) yang signifikan dengan adanya integrasi dan monitoring yang berkelanjutan terhadap performance organisasi.
Secara implisit aplikasi ERP bukan hanya suatu software semata, namun merupakan suatu solusi terhadap permasalahan informasi dalam organisasi. Enterprise Resource Planning dapat didefinisikan sebagai aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengolah dan memanipulasi suatu transaksi di dalam organisasi dan menyediakan fasilitas perencanaan, produksi dan pelayanan konsumen yang real-time dan terintegrasi.
         Enterprise Resource Planning merupakan suatu sistem yang terintegrasi, sehingga aplikasi ERP mampu memberikan keuntungan bagi organisasi dan penggunanya sebagai suatu model pengolahan transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit bisnis lain dalam organisasi. Dengan mengimplementasikan proses bisnis standar perusahaan dan database tunggal (single database) yang mencakup keseluruhan aktivitas dan lokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan integrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut. Sebagai hasilnya, sistem ERP dapat mendorong ke arah kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik dengan parameter yang terukur secara kuantitatif sehingga keputusan yang dihasilkan tersebut dapat saling mendukung proses operasional perusahaan atau organisasi.

      Pertimbangan Menggunakan Sistem ERP
            Beberapa faktor yang perlu dijadikan pertimbangan dalam mengimplementasikan suatu aplikasi ERP yaitu:
      Fitur.
Piranti lunak yang tergolong aplikasi ERP secara umum dirancang supaya dapat memberikan solusi untuk perusahaan atau industri jenis apapun (horizontal solution). Namun, pada kenyataannya, setiap industri itu punya ciri khas tersendiri. Hal ini menyebabkan timbulnya fungsi-fungsi atau features di aplikasi yang spesifik untuk industri tertentu (vertical solution). Salah pengertian atau salah memilih berdasarkan faktor features akan menimbulkan kekacauan dan bahkan menghambat operasi perusahaan. Sesuai atau tidaknya fitur yang disediakan dapat di selidiki dari daftar konsumen yang telah memakai aplikasi ERP tersebut.
     Teknologi
Pada pemilihan aplikasi ERP harus dilihat teknologi yang digunakan dibaliknya. Untuk mengetahui teknologi mana yang digunakan merupakan suatu tantangan bagi departemen MIS/EDP perusahaan calon pengguna, yang biasanya lebih ter-update dibanding dengan departemen lainnya. Faktor teknologi kadang terabaikan, karena perusahaan lebih fokus pada fitur.
      Sumber daya Manusia
Secanggih apapun teknologi aplikasi ERP yang digunakan tetap saja belum sempurna seperti yang diharapkan manusia. Oleh karena itu, seberapa sukses pun aplikasi ERP yang dipilih dari luar negeri, di Indonesia belum tentu dapat berjalan jika tidak didukung oleh lokal support yang kuat. Pada saat ini di Indonesia telah ada beberapa vendor yang mulai mengembangkan aplikasi ERP lokal yang mengimplementasikan ”best practise process” yang berlaku bagi perusahaan-perusahaan Indonesia, serta penyediaan support secara menyeluruh dari aplikasi ERP lokal yang telah dikembangkan. Selain vendor, perusahaan-perusahaan tersebut juga dituntut untuk menyediakan sumber daya manusia yang terampil dalam melaksanakan proyek implementasi dalam perusahaan.
Infrastruktur
Infrastruktur dalam hal ini termasuk sistem pendukung untuk penerapan suatu proyek ERP. Perusahaan tersebut harus dapat membedakan infrastuktur yang sekedarnya dengan yang benar-benar bisa diandalkan. Penerapan suatu aplikasi ERP merupakan suatu proses yang berkesinambungan. Begitu dimulai sudah tidak mungkin lagi dihentikan dan tidak ada titik kesempurnaannya. Yang ada hanyalah proses penyempurnaan yang tak akan berhenti.
Keuntungan dan Kerugian Dalam Sistem ERP
Sistem ERP dapat menghasilkan manfaat bisnis yang signifikan bagi perusahaan. Manfaat dari penggunaan ERP antara lain:
Kualitas dan efisiensi
ERP menciptakan kerangka kerja untuk mengintegrasikan dan meningkatkan proses bisnis internal perusahaan yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas serta efisiensi layanan pelanggan, produksi dan distribusi.
Penurunan biaya
ERP bermanfaat dalam penurunan secara signifikan dalam biaya pemrosesan transaksi dan hardware, software serta karyawan pendukung IT, jika dibandingkan dengan sistem yang tidak terintegrasi sebelumnya.
Pendukung keputusan
ERP menyediakan informasi mengenai kinerja bisnis lintas fungsi yang membantu meningkatkan kemampuan para manajer dalam mengambil keputusan secara tepat waktu.
Kelincahan perusahaan
Implementasi sistem ERP dapat meruntuhkan banyak dinding departemen dan fungsi atau “benteng” berbagai proses bisnis, sistem informasi dan sumberdaya informasi. Sehingga menghasilkan struktur organisasi, tanggung jawab manajerial dan peran kerja yang lebih fleksibel. Akibatnya organisasi perusahaan dan tenaga kerja menjadi lebih lincah dan adaptif.


BAB III
HASIL dan PEMBAHASAN
     
      Profil Perusahaan
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) adalah salah satu perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia, dengan nilai penjualan sebesar Rp 20,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2010. Aktivitas utama PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) dimulai dari penanaman dan pemanenan pohon sawit, pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit (PK), serta pemrosesan CPO menjadi produk industri dan konsumen seperti minyak goreng, margarin dan shortening. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) didirikan tahun 1962 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1992. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) menanam kebun kelapa sawit di Indonesia dengan luas sekitar 138.100 hektar, termasuk plasma. Lima belas pabrik pengolahan yang dimiliki oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) memroses TBS menjadi CPO dan PK, dengan total kapasitas sebesar 3,7 juta ton per tahun. Sebagian CPO diproses lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah, baik curah, industri maupun bermerek, melalui pabrik hilir yang dimiliki oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) dengan kapasitas 1,4 juta ton per tahun. Sebagian besar PK juga diproses lebih lanjut di pabrik pengolahan inti sawit dengan kapasitas 444 ribu ton per tahun, menghasilkan minyak inti sawit dan palm kernel meal yang memiliki nilai lebih tinggi.
PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) mendistribusikan, memasarkan dan mengekspor produk konsumen berbasis kelapa sawit. Selain minyak curah dan minyak industri, produk turunan PT. SMART juga dipasarkan dengan berbagai merek, seperti Filma dan Kunci Mas. Saat ini, merek-merek tersebut diakui kualitasnya dan memiliki pangsa pasar yang signifikan di segmen mereka masing-masing di Indonesia. PT. SMART terus mengembangkan keunggulan kompetitifnya dengan meningkatkan kualitas, efisiensi dan kelestarian dari perkebunan kelapa sawit serta fasilitas produksinya. PT. SMART mengembangkan praktek-praktek terbaik dalam hal riset dan pengembangan, manajemen kebun, manajemen teknologi informasi yang terdepan, pengadaan bahan baku serta akses ke pasar domestik dan internasional. PT. SMART juga memanfaatkan kekuatan strategis manajemen serta keahlian operasional dan finansialnya, untuk menumbuhkembangkan bisnis dan mempertahankan keunggulan operasionalnya.
PT. SMART memiliki posisi yang strategis untuk menjadi yang terdepan dalam produksi kelapa sawit lestari dan menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara pertumbuhan bisnis jangka panjang dan kelestarian lingkungan. PT. SMART tidak hanya menuju masa depan cerah bagi perusahaan tetapi juga bagi lingkungan.
      Visi Perusahaan
   We aim to be the best. To become the largest integrated and most profitable palm-based consumer company.”
      Misi Perusahaan
1.         Surpassing the highest standard of quality
2.         Maintaining the highest level of sustainability and integrity empowering society and community
3.         Trend setting innovation and technology achieving maximum value for shareholders
PT. SMART memproduksi berbagai produk olahan kelapa sawit, mulai dari minyak goreng sampai margarin. Produk-produk ini dihasilkan dengan mengolah sendiri hasil CPO dari perkebunan mereka. Meskipun persentase produk olahan masih lebih kecil dari CPO yang mereka ekspor, namun PT. SMART sudah mampu menjadi industri perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia.
     Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprises Resource Planning (ERP) bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan dan sumberdaya manusia perusahaan (O’Brien, 2008). Enterprise Resource Planning yang dikeluarkan oleh SAP sudah mencakup seluruh sistem informasi untuk perusahaan pada PT. SMART, kemudahan penggunaan ini yang membuat SAP digemari oleh banyak perusahaan. Mulai dari pengelolaan order dari pemasok, sampai proses transportasi produk ke konsumen, sudah disediakan oleh SAP. Berikut ruang lingkup sistem ERP pada SAP :
            PT. SMART telah menerapkan ERP dalam alur bisnis yang dijalankan. Seluruh fungsi ERP telah diterapkan dengan bantuan mySAP Business Suite. Sebagai perusahaan besar, tentu saja semua bagian dalam perusahaan ini sudah terintegrasi baik, beberapa diantaranya:
a.       Pendukung fungsi logistik perusahaan, terkait dengan aliran barang dari hulu ke hilir.
b.      Pemantauan kinerja setiap perkebunan, untuk saling bersaing meningkatkan produktivitas kebun.
c.       Mempertahankan pasokan CPO dari setiap perkebunan, dengan pengambilan data secara berkala.
d.      Pengendalian persediaan bahan baku dan bahan tambahan dalam pabrik pengolahan.
e.       Pemantauan harga berdasarkan data tahun sebelumnya dan digunakan sebagai acuan harga jual pada periode berikutnya.
f.       Pemantauan hal yang terkait dengan karyawan perusahaan dan kualitas sumberdaya manusia.
     Penerapan Aplikasi  SAP Plant Maintenance Module
Sampai dengan akhir tahun 2010, PT. SMART mengelola hampir 50 perkebunan kelapa sawit, dengan jumlah area tertanam sekitar 138.100 hektar, yang terdiri dari dari perkebunan sendiri (disebut “inti”) seluas 108.600 hektar dan perkebunan yang dimiliki para petani (disebut “plasma”) seluas 29.500 hektar. PT. SMART juga mengelola lebih dari 300.000 hektar perkebunan kelapa sawit milik perusahaan afiliasinya. Perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh PT. SMART terletak di Sumatra dan Kalimantan. Manajemen pengelolaan industri kelapa sawit, mulai dari hulu sampai dengan hilir telah menggunakan sistem manajemen informasi “WAR ROOM”, yang merupakan suatu pusat pengawasan multi fungsi dan pengendalian manajemen yang terpadu. Pada divisi produksinya, PT. SMART menggunakan sistem yang memadukan Aplikasi mySAP Business Suite dengan penggunaan SAP Plant Maintenance Module, Sistem Informasi Geografis (GIS), Google Earth, Routers, CCTV, serta koneksi internet dan satelit dalam rangka menyediakan informasi operasional, industri dan pasar secara umum. Sistem yang terdepan ini memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan dengan tepat waktu berdasarkan data yang akurat dan lengkap serta memperoleh informasi yang terinci seolah-olah mereka berada di setiap lokasi perkebunan.
Aplikasi SAP Plant Maintenance Module mampu memberikan solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis. SAP Plant Maintenance Module ini berfungsi untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
PT. SMART juga memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS) dan Google Earth untuk pengelolaan kebun kelapa sawitnya. GIS dan Google Earth digunakan untuk memonitor dan menentukan lokasi batas wilayah serta untuk mengetahui kondisi areal perkebunan yang luas dari udara. Tampilan areal yang dihasilkan pada Google Earth dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai tutupan lahan yang menunjukkan tingkat pertumbuhan tanaman, areal yang masih kosong, areal konservasi yang tidak boleh ditanami kelapa sawit, dan sebagainya. Dengan pemanfaatan GIS dan Google Earth, pihak manajemen dapat mengambil keputusan dalam rangka pemanfaatan lahan untuk penanaman kelapa sawit dan mengetahui areal yang belum produktif. CCTV yang digunakan oleh PT. SMART di perkebunan berfungsi untuk memonitoring keamanan areal perkebunan secara real time dan membantu staff perkebunan untuk cepat tanggap menghadapi permasalahan di areal perkebunan.
Pada aplikasi mySAP Business Suite, pihak manajemen pada PT. SMART mampu mendapatkan informasi secara real time terkait dengan data barang berikut kategori dan tipe, jumlah inventory (raw material maupun barang jadi), data harga jual barang berdasarkan perhitungan terhadap HPP/COGS maupun flat, transaksi perpindahan barang antar gudang, transaksi stock opname, transaksi update kuantiti stok di gudang, laporan stok barang di tiap gudang, laporan harga barang berikut HPP/COGS, dan margin keuntungan, laporan pembelian dan penjualan untuk tiap barang.
     Penerapan Aplikasi SAP Human Capital Management
Aplikasi SAP Human Capital Management mampu meningkatkan efisiensi dalam pengaturan karyawan yang berbasis pada kinerja dan talenta yang saling terintegrasi dengan sistem pengelolaan lain yang terstruktur. Aplikasi SAP Human Capital Management mampu membantu Divisi HRD dalam mendapatkan informasi terkait dengan data-data kepegawaian seperti data transaksi absensi, waktu kedatangan dan kepulangan pegawai yang dapat digunakan sebagai dasar pembayaran gajinya, data personal pegawai, serta data yang terkait dengan target kinerja pegawai dan realisasinya.
     Penerapan Aplikasi SAP Finance and Accounting System
PT. SMART juga telah menerapkan penggunaaan aplikasi SAP terkait dengan sistem akuntansi dan keuangan adalah menggunakan SAP modul financial accounting dan budget control system. Setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh PT. SMART harus dicatat dalam modul SAP tersebut atas prinsip Double Entry Bookkeeping Concepts serta prinsip dan praktek akuntansi umum yang berlaku di Indoensia. Proses yang dilakukan pada modul financial accounting meliputi dokumen apa yang ada, jenis transaksi yang dilakukan, pengecekan data, permintaan pembayaran (payment request), penyimpanan data, general ledger accounts, costomers, vendors, dan banks. Penggunaan SAP berdasarkan modul financial accounting akan terintegrasi kedalam satu kesatuan yang mendukung sehingga memudahkan manajemen dalam membuat setiap keputusan. Penggunaan SAP dalam sistem akuntansi dan keuangan membantu PT. SMART menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efektif dan efisien karena dapat:
a.       Mengurangi penyimpanan dan masalah waktu yang disebabkan oleh setiap transaksi
b.      Membuat master data menjadi lebih mudah untuk dikelola dan agar tetap up to date
c.       Memungkinkan data untuk diakses dikemudian hari dengan lebih mudah
    Manfaat Implementasi mySAP Business Suite
Manfaat dari implementasi mySAP Business Suite antara lain:
1.      Pertama, telah terjadi peningkatan pengelolaan data secara signifikan terutama dalam hal akurasi dan kecepatan.
2.      Kedua, tingkat persediaan menjadi lebih terkontrol. Pada masing-masing lokasi, tingkat persediaan berada dalam tingkat yang aman, 60% dari persediaan perusahaanya adalah pupuk yang harus selalu dipastikan bahwa setiap unit produksi telah mendapatkan cukup pupuk. Keterlambatan dalam pemakaian pupuk akan berdampak pada produktivitas pohon kelapa sawit.
3.      Ketiga, untuk memaksimalkan efisiensi dari setiap unit operasi, PT. SMART menjalankan operasional perusahaan dengan mengadakan kompetisi antar unit di dalam perusahaan. Setiap unit didorong untuk berani berkompetisi guna mendapatkan hasil produksi terbanyak setiap hektarnya dengan menggunakan jumlah pupuk minimal serta  meminimalkan risiko kehilangan minyak dalam proses produksi.
Indikator kinerja masing-masing telah dibuat mudah dengan sistem SAP. Ternyata kompetisi antar unit telah meningkatkan efektifitas operasional sekaligus mampu meningkatkan efisiensi perusahaan. Pada saat yang bersamaan, ERP SAP juga memungkinkan manajemen PT. SMART mengidentifikasi kinerja area mana yang dapat ditingkatkan lebih lanjut guna menghasilkan efisiensi yang paling tinggi.
4.      Keempat, tim audit dapat mempersiapkan tim dengan lebih baik sebelum menuju lokasi yang akan diaudit. Melalui aplikasi SAP ini, tim audit dapat mengetahui secara spesifik data yang dibutuhkan, dengan memberikan tanda merah, kuning dan hijau untuk mengindikasikan masing-masing unit produksi sehingga manajemen dapat lebih fokus berkonsentrasi pada unit produksi yang berwarna merah dan kuning. Sementara untuk yang berwarna hijau, tidak perlu memberikan tindakan segera.
5.      Kelima, sistem SAP PT. SMART mengintegrasikan secara ringkas seluruh sistem perusahaan, sehingga manajemen puncak mempunyai kapabilitas untuk memonitor kinerja secara konstan dari pabrik minyak kelapa sawit yang ada.
Di masa yang akan datang perusahaan PT. SMART yang mengelola perkebunan 300 ribu m2 ini berencana memperluas pabriknya dan secara berkesinambungan berupaya untuk memaksimalkan manfaat implementasi SAP, karena sistem SAP telah membantu perusahaan untuk melakukan kontrol di seluruh operasional perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi dan menjaga skala ekonomi perusahaan. Implementasi sistem SAP berlaku sejak tahun 1998, PT. SMART bermitra dengan Price Waterhouse, dalam hal ini tim PT. SMART mengerjakan proses bisnis, sedangkan pihak PriceWaterhouse melakukan konfigurasi sistem SAP-nya. Implementasi SAP bagi PT. SMART merupakan tantangan besar mengingat PT. SMART merupakan perusahaan perkebunan pertama yang mengimplementasikan sistem SAP ini untuk sistem perkebunan.

BAB IV
PENUTUP  
     
      Kesimpulan
PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) sudah mengintegrasikan seluruh proses bisnisnya menggunakan enterprise resources planning (ERP) dengan menggunakan fasilitas SAP. PT SMART dalam meningkatkan kemampuan Sistem ERP menambahkan modul CRM, SCM, HRM, dan Finance and Accounting System.
Fungsi marketing pada PT. SMART dibantu oleh modul sales and management dari SAP untuk menunjang marketing information system (MIS) yang didalamnya juga terdapat customer relationship management (CRM).
Aliran material, keuangan, dan informasi dari hulu ke hilir tergabung dalam supply chain management (SCM) yang implementasinya dibantu oleh dua modul SAP, yaitu production planning dan inventory management. Proses produksi pada PT. SMART juga dikontrol oleh sistem informasi yaitu modul Plant Maintenance.
Finance and Accounting System merupakan bagian penting dalam perusahaan yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Oleh karena itu PT. SMART menggunakan modul finance and accounting dan budget and control system dari SAP untuk mengelola keuangannya. 
     Saran
Dalam menghadapi persaingan perusahaan diperlukannya sistem dan teknologi yang canggih. PT. SMART, sudah menggunakan semua aplikasi-aplikasi yang dapat mengelola bisnisnya dengan baik. Perbaikan yang  harus dilakukan oleh PT. SMART adalah sumber daya manusianya. Perlu diadakanya pelatihan-pelatihan terhadap karyawan sehingga menjadi trampil dan mempunyai skill yang baik dalam menjalankan sistem yang baru.

DAFTAR PUSTAKA

  PT Sinar Mas Agro Resources and Technology. 2010. Annual Report. http://www.smart-tbk.com/pdfs/Annual%20Report/AR%20SMART%202010.pdf
  O’Brien, James. 2008. Introduction to Information Systems: Software Komputer. Twelve Edition. McGraw-Hill.
  Ernita, Halida dan Wisnu Ananta Kusuma. Pengembangan Enterprises Resource Planning untuk Perusahaan Ritel: Makalah pada Seminar Nasional Informatika 2008. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar