BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengembangan
sistem informasi sebuah perusahaan yang berbasis teknologi informasi dibutuhkan
untuk mempermudah para praktisi bisnis dalam mengakses sumber daya informasi,
baik yang terkait dengan kegiatan internal maupun kegiatan eksternal
perusahaan. Era globalisasi saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu
mengikuti perkembangan sistem informasi dan teknologi informasi dalam sistem
pengelolaan bisnisnya, agar perusahaan tersebut dapat bertahan dalam
persaingan. Oleh karena itu, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat
sangat diperlukan dalam mengambil keputusan bisnis.
ERP
(Entreprise Resource Planning)
merupakan suatu metode yang menyediakan infrastruktur yang dapat mengintegrasi
dari beberapa proses bisnis (fungsional dalam perusahaan). Konsep ERP merupakan
konsep pengingtegrasian proses pada setiap lini manajemen perusahaan secara
transparan dengan tingkat akuntabilitas yang cukup tinggi, dimana ERP merupakan
salah satu persayaratan yang mendasar bagi setiap perusahaan untuk dapat
memasuki dan bertahan dalam pasar internasional.
PT
Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) adalah salah satu anggota
grup Sinar Mas yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit sampai dengan
memproduksi minyak goreng dan aneka produk turunan lainnya. Sangat menarik
melihat bagaimana perusahaan ini mengelola proses bisnis mereka sampai mencapai
keberhasilan seperti sekarang. PT SMART sebagai pengelola perkebunan kelapa
sawit terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan
memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan oleh PT
SMART ditunjang dengan fasilitas SAP. Modul-modul SAP yang mereka gunakan adalah
inventory management, plant maintenance, production, sales and
distribution, financial and
accounting, budget and control system,
dan human resources management. PT
SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur proses transportasi mereka,
namun membangun software sendiri yang disesuaikan langsung dengan kasus
transportasi yang ada.
Tujuan
Makalah
ini bertujuan untuk :
1. Memenuhi
syarat kelulusan mata kuliah Sistem Teknologi Informasi sebagai tugas kelompok.
2. Mengetahui
penggunaan software pada perusahaan agribisnis di PT. Sinar Mas Agro Resources
and Technology.
3. Mengetahui
penerapan ERP (Enterprise Resource
Planning) di perusahaaan (agribisnis) PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology, Tbk (Perseroan).
BAB II
LANDASAN TEORI
Sistem
Informasi
Menurut O’Brien (2008) sistem
informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software,
jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O’Brien, 2008).
Tujuan
Sistem Informasi Manajemen, yaitu:
û Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
û Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
û Menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan
bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi
manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi
manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan
masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian
dan pengambilan keputusan). Menurut O’Brien (2008), terdapat 3 peran utama
sistem informasi dalam bisnis yaitu :
- a. Mendukung proses bisnis dan operasional.
- b. Mendukung pengambilan keputusan.
- c. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif
Analisis software dengan melihat
gambaran umum atas berbagai jenis dan fungsi utama dari software aplikasi dan
software sistem yang tersedia bagi para pemakai komputer. Software aplikasi
bertugas untuk melakukan pekerjaan pemrosesan informasi bagi pemakai akhir.
Software aplikasi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu
1. Program
Aplikasi Umum Program Aplikasi Khusus
- Software suite Bisnis
- Penjelajah web Sains dan Teknik
- E-mail Pendidikan, Hiburan, dll..
- Word Processing
- Spreadsheets
- Pengelola Database
- Grafik presentasi
- Pengelola informasi personal
Software
sistem sendiri bertugas untuk mengelola dan mendukung operasi sistem serta
jaringan komputer. Software sistem sendiri dibagi menjadi dua, yaitu
1. Program
Manajemen Sistem
§ Sistem
operasi
§ Program
Manajemen Jaringan
§ Sistem
Manajemen Database
§ Server
aplikasi
§ Utilitas
sistem
§ Pengawas
Keamanan dan Kinerja
2. Program
Pengembangan Sistem
§ Penerjemah
Bahasa Pemrograman
§ Alat
dan Editor Pemrograman
§ Paket
software computer-Aided Software Engineering ( CASE )
Software Aplikasi Bisnis
Ribuan software khusus tersedia
untuk mendukung aplikasi khusus para pemakai akhir dalam bisnis dan bidang
lainnya. Contohnya, software aplikasi bisnis mendukung perekayasaan ulang dan
otomatisasi proses bisnis dengan aplikasi e-business
strategis seperti manajemen hubungan pelanggan, enterprise resource planning, dan manajemen rantai pasokan. Contoh
lainnya adalah software yang dapat dioperasikan dalam web seperti electronic commerce, atau dalam berbagai
area fungsional seperti manajemen sumber daya manusia, akuntansi dan keuangan.
Masih ada software lainnya yang memberdayakan para manajer dan praktisi bisnis
dengan alat pendukung keputusan seperti penambang data, portal informasi
perusahaan, atau sistem manajemen pengetahuan.
Enterprise
Resources Planning
(ERP)
Secara
garis besar, sistem ERP bisa digambarkan sebagai perkakas manajemen yang
menyeimbangkan persediaan dan permintaan perusahaan secara menyeluruh. Sistem
ERP berfungsi untuk menghubungkan pelanggan dan supplier dalam satu kesatuan
rantai ketersediaan, mengadopsi proses-proses bisnis yang telah terbukti dalam
pengambilan keputusan, dan mengintegrasikan seluruh bagian fungsional
perusahaan, seperti sales, marketing, manufacturing, operations, logistics,
purchasing, accounting and finance, new product development, dan human
resources, sehingga bisnis dapat berjalan dengan tingkat pelayanan pelanggan
yang baik dan produktifitas yang tinggi.
Kemampuan
sistem ERP untuk menangani seluruh aktivitas dalam organisasi, membawa budaya
kerja baru dan integrasi dalam organisasi. Mengambil alih tugas rutin dari
personel mulai tingkat operator hingga manajer fungsional, sehingga memberikan
kesempatan kepada sumber daya manusia perusahaan untuk berkonsentrasi dalam
penanganan masalah yang kritis dan berdampak jangka panjang. Sistem ERP juga
membawa dampak penghematan biaya (cost
efficiency) yang signifikan dengan adanya integrasi dan monitoring yang
berkelanjutan terhadap performance organisasi.
Secara
implisit aplikasi ERP bukan hanya suatu software semata, namun merupakan suatu
solusi terhadap permasalahan informasi dalam organisasi. Enterprise Resource Planning dapat didefinisikan sebagai aplikasi
sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengolah dan
memanipulasi suatu transaksi di dalam organisasi dan menyediakan fasilitas
perencanaan, produksi dan pelayanan konsumen yang real-time dan terintegrasi.
Enterprise Resource Planning merupakan suatu sistem
yang terintegrasi, sehingga aplikasi ERP mampu memberikan keuntungan bagi
organisasi dan penggunanya sebagai suatu model pengolahan transaksi yang
terintegrasi dengan aktivitas di unit bisnis lain dalam organisasi. Dengan
mengimplementasikan proses bisnis standar perusahaan dan database tunggal
(single database) yang mencakup keseluruhan aktivitas dan lokasi di dalam
perusahaan, ERP mampu menyediakan integrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut.
Sebagai hasilnya, sistem ERP dapat mendorong ke arah kemampuan pengambilan
keputusan yang lebih baik dengan parameter yang terukur secara kuantitatif
sehingga keputusan yang dihasilkan tersebut dapat saling mendukung proses
operasional perusahaan atau organisasi.
Pertimbangan Menggunakan Sistem ERP
Beberapa faktor yang perlu
dijadikan pertimbangan dalam mengimplementasikan suatu aplikasi ERP yaitu:
Fitur.
Piranti
lunak yang tergolong aplikasi ERP secara umum dirancang supaya dapat memberikan
solusi untuk perusahaan atau industri jenis apapun (horizontal solution). Namun, pada kenyataannya, setiap industri itu
punya ciri khas tersendiri. Hal ini menyebabkan timbulnya fungsi-fungsi atau
features di aplikasi yang spesifik untuk industri tertentu (vertical solution). Salah pengertian
atau salah memilih berdasarkan faktor features akan menimbulkan kekacauan dan
bahkan menghambat operasi perusahaan. Sesuai atau tidaknya fitur yang
disediakan dapat di selidiki dari daftar konsumen yang telah memakai aplikasi
ERP tersebut.
Teknologi
Pada
pemilihan aplikasi ERP harus dilihat teknologi yang digunakan dibaliknya. Untuk
mengetahui teknologi mana yang digunakan merupakan suatu tantangan bagi
departemen MIS/EDP perusahaan calon pengguna, yang biasanya lebih ter-update
dibanding dengan departemen lainnya. Faktor teknologi kadang terabaikan, karena
perusahaan lebih fokus pada fitur.
Sumber
daya Manusia
Secanggih
apapun teknologi aplikasi ERP yang digunakan tetap saja belum sempurna seperti
yang diharapkan manusia. Oleh karena itu, seberapa sukses pun aplikasi ERP yang
dipilih dari luar negeri, di Indonesia belum tentu dapat berjalan jika tidak
didukung oleh lokal support yang kuat. Pada saat ini di Indonesia telah ada
beberapa vendor yang mulai mengembangkan aplikasi ERP lokal yang
mengimplementasikan ”best practise
process” yang berlaku bagi perusahaan-perusahaan Indonesia, serta
penyediaan support secara menyeluruh dari aplikasi ERP lokal yang telah
dikembangkan. Selain vendor, perusahaan-perusahaan tersebut juga dituntut untuk
menyediakan sumber daya manusia yang terampil dalam melaksanakan proyek
implementasi dalam perusahaan.
Infrastruktur
Infrastruktur
dalam hal ini termasuk sistem pendukung untuk penerapan suatu proyek ERP.
Perusahaan tersebut harus dapat membedakan infrastuktur yang sekedarnya dengan
yang benar-benar bisa diandalkan. Penerapan suatu aplikasi ERP merupakan suatu
proses yang berkesinambungan. Begitu dimulai sudah tidak mungkin lagi
dihentikan dan tidak ada titik kesempurnaannya. Yang ada hanyalah proses
penyempurnaan yang tak akan berhenti.
Keuntungan dan Kerugian Dalam
Sistem ERP
Sistem
ERP dapat menghasilkan manfaat bisnis yang signifikan bagi perusahaan. Manfaat
dari penggunaan ERP antara lain:
Kualitas
dan efisiensi
ERP
menciptakan kerangka kerja untuk mengintegrasikan dan meningkatkan proses
bisnis internal perusahaan yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam
kualitas serta efisiensi layanan pelanggan, produksi dan distribusi.
Penurunan
biaya
ERP
bermanfaat dalam penurunan secara signifikan dalam biaya pemrosesan transaksi
dan hardware, software serta karyawan pendukung IT, jika dibandingkan dengan
sistem yang tidak terintegrasi sebelumnya.
Pendukung
keputusan
ERP
menyediakan informasi mengenai kinerja bisnis lintas fungsi yang membantu
meningkatkan kemampuan para manajer dalam mengambil keputusan secara tepat
waktu.
Kelincahan
perusahaan
Implementasi
sistem ERP dapat meruntuhkan banyak dinding departemen dan fungsi atau
“benteng” berbagai proses bisnis, sistem informasi dan sumberdaya informasi.
Sehingga menghasilkan struktur organisasi, tanggung jawab manajerial dan peran
kerja yang lebih fleksibel. Akibatnya organisasi perusahaan dan tenaga kerja
menjadi lebih lincah dan adaptif.
BAB III
HASIL dan PEMBAHASAN
Profil Perusahaan
PT
Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) adalah salah satu
perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan
terbesar di Indonesia, dengan nilai penjualan sebesar Rp 20,3 triliun dan laba
bersih sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2010. Aktivitas utama PT Sinar Mas
Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) dimulai dari penanaman dan
pemanenan pohon sawit, pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak kelapa
sawit (CPO) dan inti sawit (PK), serta pemrosesan CPO menjadi produk industri
dan konsumen seperti minyak goreng, margarin dan shortening. PT Sinar Mas Agro
Resources and Technology, Tbk (Perseroan) didirikan tahun 1962 dan terdaftar di
Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1992. PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology, Tbk (Perseroan) menanam kebun kelapa sawit di Indonesia dengan luas
sekitar 138.100 hektar, termasuk plasma. Lima belas pabrik pengolahan yang
dimiliki oleh PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan)
memroses TBS menjadi CPO dan PK, dengan total kapasitas sebesar 3,7 juta ton
per tahun. Sebagian CPO diproses lebih lanjut menjadi produk bernilai tambah,
baik curah, industri maupun bermerek, melalui pabrik hilir yang dimiliki oleh
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) dengan kapasitas
1,4 juta ton per tahun. Sebagian besar PK juga diproses lebih lanjut di pabrik
pengolahan inti sawit dengan kapasitas 444 ribu ton per tahun, menghasilkan minyak
inti sawit dan palm kernel meal yang memiliki nilai lebih tinggi.
PT.
Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) mendistribusikan,
memasarkan dan mengekspor produk konsumen berbasis kelapa sawit. Selain minyak
curah dan minyak industri, produk turunan PT. SMART juga dipasarkan dengan
berbagai merek, seperti Filma dan Kunci Mas. Saat ini, merek-merek tersebut
diakui kualitasnya dan memiliki pangsa pasar yang signifikan di segmen mereka
masing-masing di Indonesia. PT. SMART terus mengembangkan keunggulan
kompetitifnya dengan meningkatkan kualitas, efisiensi dan kelestarian dari
perkebunan kelapa sawit serta fasilitas produksinya. PT. SMART mengembangkan
praktek-praktek terbaik dalam hal riset dan pengembangan, manajemen kebun,
manajemen teknologi informasi yang terdepan, pengadaan bahan baku serta akses
ke pasar domestik dan internasional. PT. SMART juga memanfaatkan kekuatan
strategis manajemen serta keahlian operasional dan finansialnya, untuk
menumbuhkembangkan bisnis dan mempertahankan keunggulan operasionalnya.
PT.
SMART memiliki posisi yang strategis untuk menjadi yang terdepan dalam produksi
kelapa sawit lestari dan menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara
pertumbuhan bisnis jangka panjang dan kelestarian lingkungan. PT. SMART tidak
hanya menuju masa depan cerah bagi perusahaan tetapi juga bagi lingkungan.
Visi Perusahaan
“ We aim to be the best. To become the largest
integrated and most profitable palm-based consumer company.”
Misi Perusahaan
1.
Surpassing the highest standard of quality
2.
Maintaining the highest level of
sustainability and integrity empowering society and community
3.
Trend setting innovation and technology
achieving maximum value for shareholders
PT.
SMART memproduksi berbagai produk olahan kelapa sawit, mulai dari minyak goreng
sampai margarin. Produk-produk ini dihasilkan dengan mengolah sendiri hasil CPO
dari perkebunan mereka. Meskipun persentase produk olahan masih lebih kecil
dari CPO yang mereka ekspor, namun PT. SMART sudah mampu menjadi industri
perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprises Resource
Planning (ERP) bertindak sebagai tulang punggung lintas
fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses
internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi,
akuntansi, keuangan dan sumberdaya manusia perusahaan (O’Brien, 2008). Enterprise Resource Planning yang
dikeluarkan oleh SAP sudah mencakup seluruh sistem informasi untuk perusahaan
pada PT. SMART, kemudahan penggunaan ini yang membuat SAP digemari oleh banyak
perusahaan. Mulai dari pengelolaan order dari pemasok, sampai proses
transportasi produk ke konsumen, sudah disediakan oleh SAP. Berikut ruang
lingkup sistem ERP pada SAP :
PT. SMART telah menerapkan ERP
dalam alur bisnis yang dijalankan. Seluruh fungsi ERP telah diterapkan dengan
bantuan mySAP Business Suite. Sebagai perusahaan besar, tentu saja semua bagian
dalam perusahaan ini sudah terintegrasi baik, beberapa diantaranya:
a. Pendukung
fungsi logistik perusahaan, terkait dengan aliran barang dari hulu ke hilir.
b. Pemantauan
kinerja setiap perkebunan, untuk saling bersaing meningkatkan produktivitas
kebun.
c. Mempertahankan
pasokan CPO dari setiap perkebunan, dengan pengambilan data secara berkala.
d. Pengendalian
persediaan bahan baku dan bahan tambahan dalam pabrik pengolahan.
e. Pemantauan
harga berdasarkan data tahun sebelumnya dan digunakan sebagai acuan harga jual
pada periode berikutnya.
f. Pemantauan
hal yang terkait dengan karyawan perusahaan dan kualitas sumberdaya manusia.
Penerapan Aplikasi SAP Plant
Maintenance Module
Sampai
dengan akhir tahun 2010, PT. SMART mengelola hampir 50 perkebunan kelapa sawit,
dengan jumlah area tertanam sekitar 138.100 hektar, yang terdiri dari dari
perkebunan sendiri (disebut “inti”) seluas 108.600 hektar dan perkebunan yang
dimiliki para petani (disebut “plasma”) seluas 29.500 hektar. PT. SMART juga
mengelola lebih dari 300.000 hektar perkebunan kelapa sawit milik perusahaan
afiliasinya. Perkebunan kelapa sawit yang dikelola oleh PT. SMART terletak di
Sumatra dan Kalimantan. Manajemen pengelolaan industri kelapa sawit, mulai dari
hulu sampai dengan hilir telah menggunakan sistem manajemen informasi “WAR
ROOM”, yang merupakan suatu pusat pengawasan multi fungsi dan pengendalian
manajemen yang terpadu. Pada divisi produksinya, PT. SMART menggunakan sistem
yang memadukan Aplikasi mySAP Business
Suite dengan penggunaan SAP Plant
Maintenance Module, Sistem Informasi Geografis (GIS), Google Earth, Routers,
CCTV, serta koneksi internet dan satelit dalam rangka menyediakan informasi
operasional, industri dan pasar secara umum. Sistem yang terdepan ini
memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan dengan tepat waktu berdasarkan
data yang akurat dan lengkap serta memperoleh informasi yang terinci
seolah-olah mereka berada di setiap lokasi perkebunan.
Aplikasi
SAP Plant Maintenance Module mampu
memberikan solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis.
SAP Plant Maintenance Module ini
berfungsi untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan
secara efektif, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen
peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
PT.
SMART juga memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS) dan Google
Earth untuk pengelolaan kebun kelapa sawitnya. GIS dan Google Earth digunakan
untuk memonitor dan menentukan lokasi batas wilayah serta untuk mengetahui
kondisi areal perkebunan yang luas dari udara. Tampilan areal yang dihasilkan
pada Google Earth dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai tutupan
lahan yang menunjukkan tingkat pertumbuhan tanaman, areal yang masih kosong,
areal konservasi yang tidak boleh ditanami kelapa sawit, dan sebagainya. Dengan
pemanfaatan GIS dan Google Earth, pihak manajemen dapat mengambil keputusan
dalam rangka pemanfaatan lahan untuk penanaman kelapa sawit dan mengetahui
areal yang belum produktif. CCTV yang digunakan oleh PT. SMART di perkebunan
berfungsi untuk memonitoring keamanan areal perkebunan secara real time dan
membantu staff perkebunan untuk cepat tanggap menghadapi permasalahan di areal
perkebunan.
Pada
aplikasi mySAP Business Suite, pihak manajemen pada PT. SMART mampu mendapatkan
informasi secara real time terkait dengan data barang berikut kategori dan
tipe, jumlah inventory (raw material maupun barang jadi), data harga jual
barang berdasarkan perhitungan terhadap HPP/COGS maupun flat, transaksi
perpindahan barang antar gudang, transaksi stock opname, transaksi update
kuantiti stok di gudang, laporan stok barang di tiap gudang, laporan harga
barang berikut HPP/COGS, dan margin keuntungan, laporan pembelian dan penjualan
untuk tiap barang.
Penerapan Aplikasi SAP Human Capital Management
Aplikasi
SAP Human Capital Management mampu
meningkatkan efisiensi dalam pengaturan karyawan yang berbasis pada kinerja dan
talenta yang saling terintegrasi dengan sistem pengelolaan lain yang
terstruktur. Aplikasi SAP Human Capital
Management mampu membantu Divisi HRD dalam mendapatkan informasi terkait
dengan data-data kepegawaian seperti data transaksi absensi, waktu kedatangan
dan kepulangan pegawai yang dapat digunakan sebagai dasar pembayaran gajinya,
data personal pegawai, serta data yang terkait dengan target kinerja pegawai
dan realisasinya.
Penerapan Aplikasi SAP Finance and Accounting System
PT.
SMART juga telah menerapkan penggunaaan aplikasi SAP terkait dengan sistem
akuntansi dan keuangan adalah menggunakan SAP modul financial accounting dan
budget control system. Setiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh PT. SMART
harus dicatat dalam modul SAP tersebut atas prinsip Double Entry Bookkeeping Concepts serta prinsip dan praktek
akuntansi umum yang berlaku di Indoensia. Proses yang dilakukan pada modul
financial accounting meliputi dokumen apa yang ada, jenis transaksi yang
dilakukan, pengecekan data, permintaan pembayaran (payment request),
penyimpanan data, general ledger accounts, costomers, vendors, dan banks. Penggunaan
SAP berdasarkan modul financial accounting akan terintegrasi kedalam satu
kesatuan yang mendukung sehingga memudahkan manajemen dalam membuat setiap
keputusan. Penggunaan SAP dalam sistem akuntansi dan keuangan membantu PT.
SMART menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efektif dan efisien
karena dapat:
a. Mengurangi
penyimpanan dan masalah waktu yang disebabkan oleh setiap transaksi
b. Membuat
master data menjadi lebih mudah untuk dikelola dan agar tetap up to date
c. Memungkinkan
data untuk diakses dikemudian hari dengan lebih mudah
Manfaat Implementasi mySAP Business
Suite
Manfaat
dari implementasi mySAP Business Suite antara lain:
1. Pertama,
telah terjadi peningkatan pengelolaan data secara signifikan terutama dalam hal
akurasi dan kecepatan.
2. Kedua,
tingkat persediaan menjadi lebih terkontrol. Pada masing-masing lokasi, tingkat
persediaan berada dalam tingkat yang aman, 60% dari persediaan perusahaanya
adalah pupuk yang harus selalu dipastikan bahwa setiap unit produksi telah
mendapatkan cukup pupuk. Keterlambatan dalam pemakaian pupuk akan berdampak
pada produktivitas pohon kelapa sawit.
3. Ketiga,
untuk memaksimalkan efisiensi dari setiap unit operasi, PT. SMART menjalankan
operasional perusahaan dengan mengadakan kompetisi antar unit di dalam
perusahaan. Setiap unit didorong untuk berani berkompetisi guna mendapatkan
hasil produksi terbanyak setiap hektarnya dengan menggunakan jumlah pupuk
minimal serta meminimalkan risiko
kehilangan minyak dalam proses produksi.
Indikator
kinerja masing-masing telah dibuat mudah dengan sistem SAP. Ternyata kompetisi
antar unit telah meningkatkan efektifitas operasional sekaligus mampu
meningkatkan efisiensi perusahaan. Pada saat yang bersamaan, ERP SAP juga
memungkinkan manajemen PT. SMART mengidentifikasi kinerja area mana yang dapat
ditingkatkan lebih lanjut guna menghasilkan efisiensi yang paling tinggi.
4. Keempat,
tim audit dapat mempersiapkan tim dengan lebih baik sebelum menuju lokasi yang
akan diaudit. Melalui aplikasi SAP ini, tim audit dapat mengetahui secara spesifik
data yang dibutuhkan, dengan memberikan tanda merah, kuning dan hijau untuk
mengindikasikan masing-masing unit produksi sehingga manajemen dapat lebih
fokus berkonsentrasi pada unit produksi yang berwarna merah dan kuning.
Sementara untuk yang berwarna hijau, tidak perlu memberikan tindakan segera.
5. Kelima,
sistem SAP PT. SMART mengintegrasikan secara ringkas seluruh sistem perusahaan,
sehingga manajemen puncak mempunyai kapabilitas untuk memonitor kinerja secara
konstan dari pabrik minyak kelapa sawit yang ada.
Di
masa yang akan datang perusahaan PT. SMART yang mengelola perkebunan 300 ribu
m2 ini berencana memperluas pabriknya dan secara berkesinambungan berupaya
untuk memaksimalkan manfaat implementasi SAP, karena sistem SAP telah membantu
perusahaan untuk melakukan kontrol di seluruh operasional perusahaan yang
tersebar di berbagai lokasi dan menjaga skala ekonomi perusahaan. Implementasi
sistem SAP berlaku sejak tahun 1998, PT. SMART bermitra dengan Price
Waterhouse, dalam hal ini tim PT. SMART mengerjakan proses bisnis, sedangkan
pihak PriceWaterhouse melakukan konfigurasi sistem SAP-nya. Implementasi SAP
bagi PT. SMART merupakan tantangan besar mengingat PT. SMART merupakan
perusahaan perkebunan pertama yang mengimplementasikan sistem SAP ini untuk
sistem perkebunan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
PT.
Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (Perseroan) sudah mengintegrasikan
seluruh proses bisnisnya menggunakan enterprise resources planning (ERP) dengan
menggunakan fasilitas SAP. PT SMART dalam meningkatkan kemampuan Sistem ERP
menambahkan modul CRM, SCM, HRM, dan Finance and Accounting System.
Fungsi
marketing pada PT. SMART dibantu oleh modul sales and management dari SAP untuk
menunjang marketing information system (MIS) yang didalamnya juga terdapat
customer relationship management (CRM).
Aliran
material, keuangan, dan informasi dari hulu ke hilir tergabung dalam supply
chain management (SCM) yang implementasinya dibantu oleh dua modul SAP, yaitu production planning dan inventory management.
Proses produksi pada PT. SMART juga dikontrol oleh sistem informasi yaitu modul
Plant Maintenance.
Finance and Accounting
System merupakan bagian penting dalam perusahaan yang
memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Oleh karena itu PT. SMART menggunakan
modul finance and accounting dan budget and control system dari SAP untuk
mengelola keuangannya.
Saran
Dalam
menghadapi persaingan perusahaan diperlukannya sistem dan teknologi yang
canggih. PT. SMART, sudah menggunakan semua aplikasi-aplikasi yang dapat
mengelola bisnisnya dengan baik. Perbaikan yang
harus dilakukan oleh PT. SMART adalah sumber daya manusianya. Perlu
diadakanya pelatihan-pelatihan terhadap karyawan sehingga menjadi trampil dan
mempunyai skill yang baik dalam menjalankan sistem yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
Apa itu ERP (Enterprise Resource Planning). http://www.midas-solusi.com/knowledge-space,en,detail,64,apa-itu-erp-%28enterprise-resource-planning%29.
PT
Sinar Mas Agro Resources and Technology. 2010. Annual Report. http://www.smart-tbk.com/pdfs/Annual%20Report/AR%20SMART%202010.pdf
O’Brien,
James. 2008. Introduction to Information Systems: Software Komputer. Twelve
Edition. McGraw-Hill.
Ernita,
Halida dan Wisnu Ananta Kusuma. Pengembangan Enterprises Resource Planning untuk
Perusahaan Ritel: Makalah pada Seminar Nasional Informatika 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar